Jumat, 09 Januari 2015

TULISAN 15



Ekonomi / Makro

Pasokan Elpiji 3 Kg Menipis, Wapres Bilang akan Ditambah

Jumat, 9 Januari 2015 | 18:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemerintah akan menambah pasokan elpiji 3 kilogram, menyusul kelangkaannya di sejumlah daerah. Pasokan elpiji 3 kilogram terjadi setelah pemerintah menaikkan harga elpiji non subsidi kemasan 12 kilogram.

"Nanti akan ditambah," kata Kalla singkat seusai acara pelantikan pengurus pusat Palang Merah Indonesia di Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Mengenai desakan sejumlah daerah agar pemerintah merevisi harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg, Kalla menyampaikan bahwa opsi itu belum dibicarakan.

Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi, disparitas harga sebaiknya tidak terlalu jauh untuk menekan migrasi pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg. Harga elpiji 12 kg dinaikan menyusul tingginya harga elpiji di pasar internasional dan melemahnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan beban kerugian perusahaan akan makin tinggi.

Penyesuaian harga diputuskan sebesar Rp 1.500 per kg (net Pertamina) terhitung sejak 10 September 2014 pukul 00.00.

Penulis
: Icha Rastika
Editor
: Hindra Liauw

SUMBER :

ANALISIS :
Akibat adanya kelangkaan atau menipisnya pasokan gas elpiji 3kg banyak konsumen yang terpaksa beralih menggunakan gas elpiji 12kg. Tetapi dengan menipisnya pasokan gas elpiji 3 kg tersebut diiringi dengan kenaikan harga gas elpiji 12kg. Seharusnya disparitas harga tidak terlalu jauh untuk menekan migrasi pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar